Louis Cartier: Simbol Gaya dan Kualitas

Louis Cartier: Simbol Gaya dan Kualitas

Jam tangan Cartier merupakan salah satu jam tangan konvensional yang dapat melengkapi koleksi Anda. Jam tangan mereka bersejarah dan memberikan banyak kenangan.

Jam tangan telah berkembang selama beberapa tahun terakhir. Jam tangan menjadi lebih unggul dalam memenuhi kebutuhan pelanggannya. Jam tangan yang kita kenal saat ini telah dirintis oleh Cartier. Louis Cartier-lah yang mendesain jam tangan nomor satu untuk seorang teman pilot. Pada tahun 1904, temannya menginginkan jenis jam tangan yang dapat ia gunakan saat dalam penerbangan udara. Versi Santos kemudian lahir. Pada tahun-tahun berikutnya Arlojinesia, jam tangan yang dirancang oleh Louis mulai berkembang pesat. Sejak saat itu, Louis Cartier bertekad untuk membuat jam tangan canggih dan membagikannya kepada masyarakat.

Sejarah Jam Tangan Cartier

Sejarah Cartier dimulai dengan sumber daya seorang Prancis bernama Louis François Cartier, sang kakek, yang menjadi murid Adolphe Picard, seorang pembuat perhiasan. Tak lama kemudian, sang kakek mendirikan perusahaan perdagangan cincin miliknya sendiri. Ia mewariskannya kepada putranya, Alfred Cartier. Alfred memiliki 3 orang putra bernama Louis, Jacques, dan Pierre. Kakak beradik itu mengembangkan toko perhiasan mereka menjadi toko pembuat jam. Kegigihan mereka membawa popularitas dan uang tunai ke bisnis keluarga mereka. Popularitas internasional dari mahakarya mereka dipelopori oleh Louis Cartier, sang cucu. Jam tangan Cartier memberi dampak besar pada daerah tersebut. Para bangsawan, aristokrat, pengusaha, orang-orang kaya yang unik sangat bergantung pada jam tangan ini. Pria bukan lagi pelanggan yang menyenangkan; bahkan wanita pun sangat tertarik padanya yang sering mereka gunakan sebagai aksesori perhiasan. Jam tangan untuk wanita ini dibuat lebih elegan dan modis. Model jam tangan Cartier yang terkenal adalah sebagai berikut: Tonneau (1906), Tank (1910), dan Tortue (1912). Namun, jam tangan ini tetap diproduksi secara terus-menerus bahkan setelah Louis meninggal pada tahun 1942. Dengan demikian, Tank Française dan Cartier’s Privée Collection (1996), Pasha de Cartier (1985), Panthère (1983), dan Baignoire (1957) pun muncul. Pasha, Santos 100, dan Roadster juga dihidupkan kembali. Berikut ini adalah beberapa model yang terkenal:

Arloji Tank

Selama Perang Dunia Pertama, Louis Cartier terinspirasi oleh tank angkatan laut, oleh karena itu, arloji tank pun diproduksi. Prototipe pertama diberikan kepada seorang komandan Amerika yang terkenal di Eropa, John Pershing. Arloji Tank Louis Cartier merupakan contoh keseimbangan, energi, dan keindahan. Arloji ini memiliki model produk kecil dari emas kuning 18 karat. Bentuknya bulat, jari-jari logam berbentuk pedang, angka Romawi, pelat jam berurat perak, dan mahkotanya terbuat dari emas kuning berurat 18 karat dengan cabochon safir. Tali jamnya berbahan dasar kulit buaya dan gespernya terbuat dari ardillon emas 18 karat. Jam ini tahan air hingga kedalaman seratus kaki atau 30 meter.

Jam Baignoire

Jam Baignoire Allongée pertama kali dibuat pada tahun 1913. Jam ini pertama kali diberikan kepada Grand Duchess Pavlovna melalui Louis Cartier. Ini menjadi prototipe untuk koleksi Baignoire. Jam Baignoire 1920 terbuat dari emas kuning 18 karat. Mahkotanya terbuat dari emas berurat 18 karat, juga dengan mahkota berurat bulat yang dipasangi cabochon safir. Pelat jamnya berurat perak.

Jam ini menggunakan lengan baja berbentuk pedang dan angka Romawi. Tali jamnya terbuat dari kulit buaya dan gespernya terbuat dari gesper ardillon emas 18 karat. Jam ini tahan air hingga kedalaman 30 m/seratus kaki, dan gerakan kuarsa Cartier 057 yang fantastis. Kewanitaannya sangat menonjol dengan jejak yang bersih dan tanda angka Romawi.

Jam Tangan Santos

Jam Tangan Santos telah mencatat namanya dalam catatan jam tangan. Penciptaan Santos berubah menjadi awal dari evolusi jam tangan. Ia memperoleh reputasi luar biasa pada tahun 1912. Setelah beberapa tahun, mereka berhenti memproduksi jam tangan ini. Cartier kemudian memutuskan untuk memperbaiki model ini pada tahun 1978.

Jam tangan galbée Santos de Cartier merupakan campuran logam dan emas 18 karat. Mahkota segi delapan terbuat dari baja. Ia memiliki pelat jam berurat perak, spinel segi empat; lengan logam berbentuk pedang dan angka Romawi. Gelangnya merupakan gabungan logam dan emas dengan gerakan kuarsa khas 687. Ia juga tahan air pada kedalaman seratus kaki atau 30 meter.